Pilih Beli Tanah di Kebun atau Kavling Perumahan? dari sisi investasi

Saya juga memiliki pertanyaan yang sama …. kira kira ketika kita ada uang, lebih baik kita investasikan untuk tahah kebun atau tanh kavling ya. Saya pun telah melakukan riset kecil-kecilan di internet dan mengumpulkan beberapa sudut pandang dan inilah yang saya dapatkan.

Dari berbagai sumber yang saya dapatkan pada akhirnya saya bisa menyimpulkan berikut.
Untuk kavling tanah di perumahan lebih cocok jika anda ingin investasi jangka panjang dan menginginkan keuntungan dari kenaikan harga tanah yang signifikan.
Sedangkan untuk tanah pada kebun lebih cocok ketika keuntungan yang anda inginkan menjadi passive income dari penjualan hasil berkebun.

Untuk mengetahui lebih detail seperti cara yang dibutuhkan untuk mendapatkan tanah kavling atau tanah kebun yan bagus, bagaimana simulasi keuntunganya, dan bagaimana langkah-langkahnya … kita akan bahas beirkut.

Tanah Kavling Perumahan.

Kelebihan, kekurangan, dan simulasi keuntunganya

Seperti yang sudah kita pahami sebelumnya bahwa tanah kavling perumahan sangat cocok kita pilih jika kita ingin investasi jangka panjang.
Karena kriteria tanah kavling perumahan yang kecil , diapit oleh bangunan, dan berda di lokasi atau daerah yang sedang berkembang atau akan berkembang.

Maka untuk dapat mendapatkan pendapatan tambahan dari tanah kavling perumahan opsinya tidak banyak seperti tanah di perkebunan walaupun bisa kita tanami pohon atau buah, pada akhirnya hasilnya pun tidak seberapa jika diuangkan.


Pada akhirnya, ketika anda memutuskan untuk membeli tanah di perumahan … anda tidak bisa berharap banyak pada pendapatan tambahan atau passive income setiap bulan, melainkan kenaikan harga tanah atau lahan pada 5 – 10 tahun yang akan datang.

Kelebihan tanah kavling perumahan

  • lokasi ditengah perumahan sehingga harga bisa meroket tajam saat perumahan sudah ramai.
  • jika perumahan beridir pada lokkasi strategis, maka bisa jadi meningkatkan harga tanahnya
  • minim akan di ganggu warga
  • tidak ada biaya operasional kecuali lahanya dipersihkan dari ilalang
  • lebih mudah untuk dijual kembali ketimbang lokasi di desa

Kekurangan tanah kavling perumahan

  • kita tidak bisa berharap dari uang tambahan setiap bulan atau tahunya.
  • jika mau disewakan harus dibangun dulu rumah atau kos-kosan diatasnya

Langkah-langkah untuk mendapatkan tanah kavling perumahan dengan investasi tinggi

  • Berada dekat dengan pusat keramaian atau kesibukan. Seperti dekat kampus, pasar, atau jalan utam.
  • Perumahan berada di lokasi yang yang akan mengalami pembangunan besar-besaran pada daerah tersebut.
    Seperti di Jogja daerah sekitar jalan Wates mengalami peningkatan signifikan sejak bandara baru mulai dibuka.
  • Tanah kavling di dalam perumahan yang besar, tidak hanya 10 rumah saja.
    Jika dibandingkan lokasi perumahan kecil dan perumahan yang besar, peningkatan harga pada perumahan yang besar lebih signifikan.
  • Pastikan dikerjakan oleh developer yang berpengalaman, bukan yang baru memulai usahanya karena beresiko masalah, mangkrak, dan sebagainya.
  • Pastikan tanah sudah di kuasai sepenuhnya oleh Developer. Tinggal selanjutnya di Split dan dibalik nama atas nama konsumen.

Simulasi investasi tanah kavling

Tanah kavling di daerah yogyakarta pada daerah berkembang seperti bantul, biasa dipatok dengan harga 100 jutaan untuk luasan tahna 70 meter persegi. Harga tersebut masih sangat dipengaruhi seberapa strategis lokasi Perumahan tersebut.

Cukup sulit untuk mencari pengalaman orang yang pernah merasakan nikmatnya investasi tanah, sayangnya informasi tersebut tidak mudah didapat.
… mungkin hanya ada pengalaman pribadi yang bisa saya bagikan.

Di suatu perumahan tidak jauh lokasi saya tinggal, lokasinya dekat kampus swasta. Perumahan tersebut mnejual rumah yang pertama dengan harga 300 juta per unitnya.
Namun ketika perumahan sudah mulai di bangun, hanya disisakan kavling terakhir, rumah terakhir dijual dengan harga 1,2 Milyar perunitnya.
Kenaikan yang cukup fantastis…
Padahal rumah pertama dan terakhir luasanya sama, desainya sama, dan luas tanahnya pun sama.

Pengalaman pribadi ini bisa menjadi gambaran bagaiamana kenaikan tanah kavling perumahan bisa sangat signifikan dengan jarak bahkan tidak sampai 5 tahun jika lokasinya strategis.

Tanah Kavling Perkebunan.

Kelebihan, kekurangan, dan simulasi keuntunganya

Tanah kebun tentu lebih mendukung untuk cocok tanam.
Lebih luas, berada di pedesaan, dan bisa banyak sekali ide perkebunan yang bisa di garap pada lahan tersebut.

Belakangan ini, inestasi tanah kebun bisa dibagi menjadi 2 jenis:

  1. Kita membeli tanah kavling perkebunan yang sudah disediakan pengembang,
    Kita membeli lahan dari pengembang, lalu lahan tersebut digarap oleh pihak profesional.
    Mereka yang akan memilih jenis tumbuhan yang akan dikembangkan, mereka yang mengolah, dan mereka yang menjual hasil panen.
    Keuntungan akan dibagi dua antara kita sebagai investor serta pemilik lahan, dan pihak pengelola.
  2. Kita sendiri yang datang ke desa dan membantuk proses produksi dari awal hingga akhir,
    mencari lahan yang potensial, mengajak kerja sama pentani sekitar, dan mengajak kerja sama untuk mengolah dan mengambngkan lahan, lalu kita buat jalur distribusi penjualan untuk hasil panen.

Untuk dapat memilih salah satu dari kedua opsi Kavling perkebunan seperti diatas, kita perlu mengetahui lebih detail mengenai kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan.

Kelebihan dan kekurangan cara pertama

Membeli tanah kavling perkebunan yang sudah disediakan pengembang.

Model bisnis ini masih belum lama ada di indoensia tapi perkembanganya cukup pesat.
Cara kerjanya adalah, anda membeli lahan kavling kebun yang telah disediakan oleh pengembang dan SHM sepenuhnya akan menjadi milik anda.
Lahan kavling yang telah anda beli akan dikembangkan oleh pengembang berupa ditanami, dirawat, dipanen, hingga dijual.
Hasil bersih dari penjualan akan dibagi antara anda dan pengembang sebagai pengelolanya.

Artinya keuntungan yang anda dapatkan dalam 2 bentuk. Yaitu keuntungan hasil panen setiap masa panen tanaman, dan keuntungan kenaikan harga tanah.

Model bisnis ini sangat cocok bagi anda yang ingin investasi di perkebunan, namun tidak memiliki latar belakang baik pengalaman maupun pendidikan di perkebunan.
Atau anda terlalu sibuk untuk mengurus kebun anda sehingga anda mempercayakan pihak ke 3 untuk mengelola lahan anda.

Kelebihan kavling perkebunan yang disediakan pengembang

Kelebihan dari model investasi Perkebunan Kavling yang membeli dari pengembang adalah tidak ribet namun penghasilan terus mengalir.

Kekuranganya adalah keuntungan yang anda dapatkan tidak sebesar jika anda mengerjakan investasi perkebunan full time.
Karena lahan yang anda dapatkan adalah sebidang yang sudah dikotakkan, dan hasil keutnungan akan dibagi antara anda dan pengembang yang mengoperasionalkan.

Untuk mendapatkan hasil maksimal pada model binis ini, yang paling ditekankan adalah anda mendapatkan pengembang yang dapat dipercaya dan berpengalaman.
Testimoni bisa jadi sarana yang baik untuk mengetahui kinerja pengembang.

Kelebihan dan kekurangan cara kedua

Mengelola lahan perkebunan sepenuhnya

Model binsis ini sangat cocok jika anda ingin menguasai investasi dalam pertanian … karena kelebihanya memaksimalkan untung yang kita dapatkan.
Namun anda harus mengeluarkan waktu , tenaga, dan permodalan bibit untuk bisa memulai jenis investasi ini.

Langkah-langkah yang perlu anda lakukan untuk memulai investasi tanah perkebunan didesa adalah:

  1. Datang ke desa untuk mencari lahan yang bisa digarap.
    Anda bisa melakukan melihat lahan yang disewakan untuk nanti anda garap.
  2. Berdayakan warga sekitar yang memang notabene nya Petani.
    Warga yang dekat dengan daerah yang kita garap lebih dituamakan karena akan lebih mudah menjaga lahan garapan yang kita miliki.
  3. Tentukan pengawas pekerjaan petani, atau bisa kita sebut sebagai manager untuk mewakilkan tugas kita dalam mengawasi.
  4. Pemilihan jenis bibit apa yang akan dikembangkan akan sangat menentukan biaya operasioanal dan keuntungan yang kita dapatkan.
  5. Buat jalur ndistribusi hasil panen yang telah kita dapatkan.

Kesimpulan

Investasi tanah perumahan sangat cocok jika anda berniat untuk memiliki investasi jangka panjang yang dipanen dalam waktu 5 tahun hingga 10 tahun dalam jumlah yang besar.

Investasi tanah kavling perkebunan sangat cocok bagi anda yang ingin mendapatkan dua keuntungan sekaligus, yaitu harga tanah dan pembagian hasil panen setiap masa panen tanpa perlu anda ribet dan tetap bisa fokus pada pekerjaan anda.

Investasi lahan perkebunan sangat cocok bagi anda yang ingin memutar uang dalam jumlah besar dan siap untuk mengeluarkan tenaga, waktu, dan uang. Misal memanfaatkan dana pensiun dan sebagainya.

Recent Posts