Salah satu kebingungan kita manakala mau membangun rumah diatas lahan yang miring.
Karena mungkin hanya lahan miring itulah opsi tanah yang bisa kita dapatkan,

Cara membuat pondasi diatas tanah miring adaalah meletakkan pondasi Foot plat pada kedalaman tanah 1,5 – 2 meter dengan acuan posisi pondasi yang paling rendah. Begitu juga dengan pondasi batu kali, dibangun dalam kedalaman 70cm sampai satu meter dengan mengacu pada bagian paling rendah.

Peletakan satu level ini bukan tanpa alasan, alasan utamanya adalah demi keselamatan anda sendiri. Owner sekaligus pengguna bangunan yang akan anda buat.

Namun sebelum kita diskusi lebih panjang bagaimana detalnya, … mari kita pahami dulu dasar-dasar tindakan saat bertemu lahan yang miring untuk dibangun rumah.

Apa solusi desain rumah pada lahan yang miring?

Ketika anda menemui lokasi rumah yang mau anda bangun ternyata terdapat kemiringan tertentu , anda perlu menentukan opsi desain yang anda perlukan terlebih dahulu.
Dalam mengatasi kemiringan tanah, kita memiliki dua opsi desain:

1. Mengikuti alur ketinggian tanah yang ada,

2. Dijadikan rata satu level ketinggian,

Mari kita dalami satu persatu, mulai dari “bagaiaman jika mengikuti lahan miring yang ada?”

Mengikuti alur ketinggian tanah

Memiliki ketinggian yang ada, artinya ruangan akan kita sesuaikan ketinggian lantai tiap tiap ruang nya berbeda beda.,

karena kemiringan tanah ada 2 tipe, yakni miring ke samping atau miring ke belakang, maka kira kira seperti ini perbedaanya,

Gambar diatas merupakan rumah dengan kondisi Kebelakang

… kemiringan tanahnya bisa dibilang masih cukup landai, jadi masih cukup aman bila ketinggian lantainya mengiuti ketinggain tanah.

Gambar diatas merupakan bentuk miring ke samping, jika dipandang dari depan …

Bila kita perhatikan, ada beda ketinggian sekitar 50 cm dari bagasi ke rumah.

Namun dalam kasus rumah diatas, pemiliki rumah tetap memtuskan melakukan perataan pada bagian dalam rumah… sehingga terlihat dari kejauhan tidak ada perbedaan ketinggian antara kamar dan ruang tamu.

Ini bisa menjadi salah satu referensi yang bagus, karena mengikuti kemiringan tanah akan terasa sekali sekat antar ruangan …

…pada akhirnya rumah akan terasa lebih sempit.

Ada berapa jenis pondasi pada rumah tinggal?

Pada rumah tinggal biasanya ada 3 jenis pondasi,

1. Pondasi Batu Kali,

2. Pondasi Foot plat/ Tapak Kaki/ Ceker ayam

3. Pondasi Pile

Namun … karena kebanyakan kasus tanah miring terjadi pada tanah keras,
Maka kita tidak akan berdiskusi tentang pondasi pile, yang biasa digunakan pada tanah gembur

Pondasi batu kali

Pondasi batu kali adalah pondasi yang terbuat dari Batu kali, yang ditata dan di rekatkan dengan campuran antara pasir dan semen dengan komposisi 1:4 – 1:5,

Pondasi batu kali biasanya digali sekitar 1 meter,

Lebar bawah pondasi biasanya sekitar 60-70 cm,

sedangkan pada bagian atas 20-30 cm,

Bentuknya yang trapesium karena mengikut arah gaya yang bekerja,

Namun beberapa pelaksana lebih memilih bentuk persegi dengan alasan lebih mudah dilaksanakan.

Pondasi Foot Plate

Pondasi foot plate (bahasa teknisnya), atau yang sering disebut oleh orang sebagai pondasi tapak kaki,
ada yang menyebutnya pondasi cakar ayam,
ada pula yang menyebutnya pondasi kaki gajah,
… diluar seluruh istilah itu kita mengerti apa yang dimaksud. Yakni seperti gambar dibawah.

Pondasi foot plat memiliki kedalaman sekitar 1,5 – 2 meter tergantung kebutuhan,

Biasanya pondasi ini digunakan untuk menopang rumah 2 lantai ke atas.,
dimensi pondasi juga disesuaikan dengan kebutuhan, namun untuk menopang bangunan 2-3 lantai, biasanya pelaksana menggunakan dimensi 1 meter x 1 meter.

Bahanya terbuat dari beton bertulang, degan campuran beton 1PC:2PS:3KR
… artinya 1 semen : 2 Pasir : 3 kerikil

Bagaimana meletakkan pondasi pada tanah miring?

Pertama yang perlu kita pahami bersama, sangat disarankan untuk struktur bagian bawah satu level… , yakni pada satu ketinggian.
Karena akan ada akibat yang jauh bila terjadi perbedaan ketinggian.
.. dan setau saya, efek buruknya adalah …
ketika terjadi gempa maka gocannganya akan diperparah dengan ketidak simetrisan struktur tadi.
Jadi sebenarnya yang kita perlu anda pahami ketika posisi anda adalah seorang owner yang ingin membangun rumah impian anda.
Beban yang ditanggung oleh suatu struktur bangunan tidak hanya beban vertikal saja, melainkan ada beban horizontal.

Sebelum kita lanjutkan , mari kita pahami gambaran sederhana bagaimana beban pada rumah itu bekerja ..

Beban vertikal adalah beban rumah itu sendiri.
baik dari berat material banguanan: (beton, bata,) yang disebut dengan beban mati
beban tambahan dari perabotan, (lemari, meja, kursi)
dan beban orang-orang yang tinggal dan berkegiatan diatasnya.

Semua beban tersebut menjadi satu kesatuan yakni beban vertikal.

Beban horizontal, adalah seluruh gabungan dari kondisi vertikal apabila di goncangkan saat terjadi gempa.
Apakah rumah tersebut dapat menahan beban gempa dengan kekuatan getaran yang cukup tinggi.
Karena yang kita tidak boleh lupa adalah, kita tinggal di indoensia,

… negara yang bisa dikatakan gempa bukan lagi hal asing dan sering terjadi. Tugas kita adalah mempersiapkan hunian yang selain indah namun juga aman untuk ditinggali oleh anda dan keluarga.

Seluruh beban akan terkombinasikan disaat yang bersamaan disaat terjadi gempa. Disaat itu terjadi kita sangat mengadalkan kekuatan struktur. Dan diisitulah kondisi kritis dari struktur sebuah bangunan.

Jadi Intinya?

Demi keamanan anda dan kelaurga, sangat direkomendasikan agar struktur bangunan dibuat simetris.

jadi untuk Pondasi tetap gunakan 1 level ketinggian.
Baik anda menggunakan pondasi Foot plat, ataupun pondasi batu kali.

Oke.. lalu bagaimana menentukan kedalaman pondasinya?

Tentu yang akan menjadia acuan dalam mengambil titik pondasi adalah bagian yang paling bawah atau yang paling rendah.

Apakah pondasi perlu dibuat lebih kokoh?

Kekuatan pondasi tidak ada kaitanya dengan kemiringan tanah, karena tanah miring tidak menambah beban vertikal maupun horizontal.
yang akan berpengaruh pada pondasi adalah manakala peletakan yang tidak satu level, karena akan menambah dinamika strukturnya manakala mengalami goncangan.

Jadi … secara spesifikasi sama dengan kondisi aslinya:

Bagaimana dengan Peletakan Sloof?

Sebagian anda mungkin sudah mengerti apa itu sloof, namun mungkin … ada sebagian yang belum.

Gambar diatas menjelaskan komponen struktur pada bangunan rumah
Sloof adalah balok yang mengikat pada bawah rumah …
jika kita menyegarkan ingatan kita, pelajaran dasar dalam konstruksi banguanan bahwa.

Pondasi, fungsinya menyalurkan beban ke tanah dan menahan pergerakan rumah jika terjadi dorongan horizontal.

Sloof, pengikat rumah bagian bawah.
Ring balk, pengikat rumah bagian atas.

Posisi sloof yang terbaik adalah tepat pada tempatnya, diatas pondasi.
Dengan alasan untuk:

• mendukung kekuatan struktur dengan meletakkanya pada posisi simetris
• meminimalisir beban vertikal yang diterima sloof, karena berada diatas pondasi.

(Tambahan) Bagaiamana membuat pondasi agar tahan gempa?

Jika anda pernah naik kereta api, atau mugnkin berjalan-jalan di samping rel kereta api.
Anda akan melihat bahwa rel kereta api bersama balok beton berdiri diatas batu pecah.
Dan batu pecah tersebut memiliki fungsi untuk mereduksi getaran yang terjadi pada tanah.

ya itulah ilmu yang sama untuk diterapkan. Sebenarnya ada sejak lama, namun saya pribadi jarang sekali melihat ada yang melaksanakanya di lapangan.
… pada proyek rumah itu dinamanakan Anstamping.

Apa itu anstamping?

Anstamping adalah batu pecah dengan ketebalan 20 cm, yang terletak dibawah pondasi.
baik pondasi batu kali ataupun foot plat. (lihat kembali gambar susunan struktur diatas).

fugnsinya untuk mereduksi getaran akibat gempa yang diterima oleh pondasi dan diteruskan ke bangunan.

Saran saya, jika anda membangun rumah pribadi. pastikan pihak kontraktor untuk mengerjakan pekerjaan Anstamping.
karena biasanya pekerjaan ini ada di gambar, juga ada di RAB. Tapi Ghaib di lapangan.

[Kesimpulan …]

• Pada kondisi tanah miring, desain rumah yang satu level (rata) adalah desain yang paling direkomendasikan oleh arsitek.
• Namun walaupun rumah memiliki desain yang rata ataupun megnikuti ketinggian tanah, tetap wajib pondasi diletakkan pada level ketinggian yang sama.
• Tidak perlu menambahkan kekuatan pada pondasi anda, cukup pastikan pelaksanaan sesuai dengan spesifikasi.
• Untuk mengurangi getaran akibat gempat, gunakanlah anstampeng pada rumah anda.