Apa saja yang perlu dilakukan agar rumah semakin nyaman?

Kondisi rumah yang nyaman akan menjadi pribadona bagi seluruh orang, termasuk saya. Jadi saya cari-cari dan baca baca diberbagai forum diskusi dan mulai lah dapat beberapa insight bagus untuk kita membuat, merencanakan, atau mengatur rumah kita agar lebih nyaman nantinya.

Namun sederhananya, rumah nyaman adalah perpaduan dari perencanaan yang terkonsep, interior yang memanjakan mata, sirkulasi udara dan manusia yang baik, tumbuhnya kenangan kenangan indah di rumah, dan terakhir di dukung oleh tetangga yang baik.

1. Rencanakan dari awal dengan arsitek, dan bagaimana yang anda inginkan

Rencanakan dengan baik dari arsitek tentang temanya.
Apa tema yang akan diangkat. Harus jelas dan terasa, jangan sampai nagnggung nanggung atua setengah setengah.

Anda bisa mencari di internet terlebih dahulu, banyak seklai insipirasi yang bisa kita ambil dari acara acara TV tentang desain dan konsep rumah dari D’Sign.

2. Indikator rumah yang nyaman dari segi bangunanya

  1. Sirkulasi udara yang baik untuk rumah.
    Ini menjadikan rumah anda udarnya segar. Apalagi kalau udara yang masuk bisa angin sepoi sepoi. Namun kalau gak bisa minimal udara mengalir dengan lancar keseluruh sudut rumah.
  2. Cahaya yang masuk keseluruh bagian rumah,
    cara sederhananya adalah dengan meletakkan kaca pada posisi yang strategis. Untuk mendapatkan cahaya yang maksimal, memang dibutuhkan kaca yang cukup banyak. Namun penempatan yang kurang strategis malah bisa menambah suhu rumah anda.
    Misalkan , kurangi kaca pada bagian timur.
    Memang matahari terbit sangat bagus untuk mensuplai cahaya pagi yang baik.
    Namun akan di jam jam tersebut juga panasnya luar biasa. Jadi perlu kita menimilaisir kaca pada bagian timur rumah. 
  3. Rencanakan hubungan antar ruang yang baik.
    Ketika posisi ruang terlalu ribet, maka orang akan merasa tidak leluasa.
    – Rumah akan terasa lebih sempit
    – Sirkulasi manusia akan sangat ribet. 
    – Penataan ruang yang kurang efektif
  4. Zonasi area rumah . Mana yang area publik, semi publik , dan privat.
    – Area publik , termasuk diantaranya daerah ruang tamu
    – Semi private, seperti ruang keluarga,
    – Private, kamar anda. Bisa diletakkan di ujung belakang, karena anda membutuhkan privasi lebih.
    Semakin jauh dari ruang public dan semi public akan semakin baik.

 3. Susun dari sisi interiornya, ini beberapa tipsnya

  1. Sederhanakan dan simpel biar dalam tatanan ruang,  agar tidak capek kalau berada di ruangan terlalu lama.
  2. Mix and match, gabungkan berbagai furniture dan warna agar mencapai suatu keharmonisan tersendiri. Sehingga lebih nyaman. Terlalu banyak menggunakan warna bisa jadi wagu atau aneh. Terlalu banyak perabot juga malah jadi sumpek.
  3. Ergonomis dalam artian nyaman ditempati kursinya. Kakirnya nggak ngatung kalau duduk di sofa.
    Sandarn juga jangan kejauhan.
    Meja juga jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah. Disesuaikan dengan tinggi sofa.
  4. Untuk pencahayaan , pastikan tengah-tengah antara terang dan gelap.
    Terlalu terang akan terasa surem , sedangkan teralu terang malah seperti di toko.

4. Rumah yang indah adalah rumah yang penuh dengan kenangan ?

Di sebalik itu semua, rumah yang indah adalah yang dapat menimbulkan kenangan baik dari seluruh penghuninya.
Jika bicara dari sisi interior, ruang semi publik yakni ruang anda bicara dan keluarga merupakan ruang yang perlu kita perindah.
Agar semua anggota keluarga dapat menikmati bercengkrama, entah sambil menonton televisi.
Atau area belakang yang agak luas untuk anak-anak bermain.

5. Diluar itu semua, ada orang yang saling mencintai di dalamnya?

Terlepas dari bentuk rumah yang indah dan menawan,
Interior yang memanjakan mata,
.. dan rumah yang segar.

Adanya orang yang menanti dan mencintai kita merupakan kenikmatan tersendiri.
Yang mungkin, sebagian kita walau rumahnya biasa namun ketika perhatian dan perasaan cinta di keluarga itu tumbuh  … maka rumah itu akan penuh dengan kenangan indah.

6. Tetangga yang baik akan menyempurnakan semua rancangan rumah kita.

Dukungan dari tetangga yang baik , sangat membantu untuk menumbuhkan kenyamanan dalam rumah.
salah satu kesalahan terbesar kita saat membeli rumah adalah tidak cek dan recek kondisi  lingkungan dan tetangga.

Bagaimana jika mau mengkonsultasikan rumah kita dengan arsitek?

Arsitek disini tentu ada banyak jenisnya. Antara yang biasa saja dan yang paling profesional.
Perlu kita ketahui bersama, arsitek ada yang hanya terfokus pada fasade atau tampilan luar rumahnya saja, tidak begitu mempedulikan interior.
Ada pula arsitek yang detail dala mendesain, dari tampilan luar sampai kedalam-dalamnya.
Pencahayaan, sirkulasi udara, semuanya difikirkan dengan baik.

Tentu, harga juga beda.
Nah ini kembali ke kemampuan kita dan kebutuhan kita seperti apa. Kalau memang kita mampu untuk membayar arsitek dengan kemampuan yang mendetail , kenapa tidak.
Rumah salah satu investasi terbesar kita …, perencanaan yang sebaik mungkin lebih baik dilakukan diawal.

Daripada asal bangun dan pada akhirnya kita tidak nyaman.., akhirnya juga kita melakukan renovasi sana dan sini.

Bagaimana caranya untuk memilih arsitek terbaik untuk rumah yang akan kita bangun?

Kita sudah ketahui sebelumnya, bahwa akan ada 2 tipe arsitek yang akan kita temui.

  1. Yang memiliki fokus pada fasade bangunan,
  2. Yang melakukan desain mendetail hingga mempertimbangkan segala aspeknya.

Kenyataan yang saya sendiri temukan, biasanya arsitek yang hanya fokus terhadap fasade bangunan, biayanya lebih murah. Sehingga mereka berani memasang harga mereka di website resminya.
Sedangkan arsitek yang melakukan desain secara mendetail, biasanya tidak memasang harga di websitenya.
Karena mereka tahu, harga tidak bisa diukur hanya dari luasnya saja. Melainkan kompleksitas juga sangat berpengaruh.

Pertanyaanya …
Yang  manakah yang perlu dipilih?
Kembali kepada anda, sesuai kebutuhan anda.

Untuk membuat anda lebih yakin memilih yang mana, cobalah anda cari di google.
“jasa arsitek rumah tinggal”
Atau ..
“jasa gambar rumah”
Atau kata kuncilainya,
Banding bandingkan hasil pencarian pada bagian portofolio mereka.
Jika anda ada yang cocok, “wah rumah seperti ini yang saya mau”
Coba ketika anda chat bagian CS, katakan dari awal anda ingin rumah seperti ini … dan berikan gambarnya.

Tampak luarnya seperti apa yang anda inginkan, bahkan interiornya juga seperti apa.
Taman dalam rumah seperti apa yang anda mau, dan lain sebagainya.
Semakin anda beirkan banyak referensi, semakin jelas apa yang anda inginkan dan mudah bagi arsitek untuk mengerjakanya.

Bagaimana jika saya tidak mau menggunakan jasa arsitek dan mendesain rumah saya sendiri?

Tidak ada salahnya , mendesain sendiri dari awal sampai akhir.
Anda juga bisa menghemat biaya arsitek yang sebetulnya …mungkin menurut anda tidak perlu.
Namun sebelum lanjut, beberapa kasus yang saya temui bangunanya benar benar tidak dapat terkonsep dengan baik.

Pencahayaanya, sirkulasi udaranya, tata ruang nya.
Sehingga yang ada bangunan jadi ribet, sumpek, dan lembab.

Sedangkan ketika anda investasi dengan bekerja sama dengan arsitek berpengalaman. Anda akan dapat “memanfaatkan” pengalaman dan skill yang mereka miliki untuk mendesain rumah idaman anda.

Bagaimana jika yang di desain oleh arsitek tidak sesuai harapan saya?

Nah itulah pentingnya anda bicarakan semua dari awal.
Kalau perlu anda berikan contoh contoh nya.. kira kira mau seperti apa.
Memang arsitek memilki ilmu yang diterapkan di rumah anda, namun yang lebih penting lagi … mereka mendesain sesuai dengan ekspektasi anda.
Semakin jelas di awal maka akan semakin baik.
Namun biasanya jasa arsitek juga memberikan kesempatan untuk revisi, tergantung kesepakatan di awal.

Bagaimana saya bisa mulai membangun rumah?

Secara garis besar ada 2 opsi ketika anda ingin merealisasikan rancangan rumah ke lapangan.

  1. Anda sendiri yang turun tangan
  2. Bekerja sama dengan pihak kontraktor.

PILIHAN PERTAMA, anda kerjakan sendiri.

Kelebihanya secara biaya yang di habiskan akan jauh lebih murah (jika anda tau ilmu dan pengalaman di lapangan).
Anda juga anda bisa pastikan spesifikasi sesuai dengan kriteria gambar. Kita sudah sama sama mengerti bahwa sebagian kontraktor mengurangi kualitas bangunan untuk keuntunganya.
Namun kelemahanya, karena minimnya pengetahuan anda terkait bagunan , material, dan lamanya pekerjaan. Banyak kasus Tukang bangunanya yang jadi nakal.

Karena gini …
Tukang itu mau kerja selama mungkin, makanya kalau gak diawasi dengan baik dan jika ada kesempatan … mereka memilih untuk bekerja dengan cara lambat. Agar proyek nya lama jadi, mereka juga kerja terus dan dapat bayaran setiap minggunya.

PILIHAN KEDUA, kerjasama dengan kontraktor.

Namanya juga kontraktor, mereka akan mengambil untung selama mereka bisa ambil untung.
Biasanya keuntungan kontraktor presentase yang besar , berasal dari penurunan spesifikasi. Misal campuran bangunanya diturunkan.

Nah jika memang anda ingin mendapatkan kontraktor yang dipercaya, alangkah baiknya ketahui dahulu track recordnya. Proyek mana saja yang sudah dikerjakan. Dan bagaimana kondisi jangka panjangnya.

Recent Posts