Mungkikn sebagian dari kita masih belum mengerti secara mendalam. Apa saja sih kelebihan dari perumahan syariah?. Apa saja perbedaanya dengan sistem KPR dan apa saja yang saya dapatkan ketika membeli rumah perumahan syariah.
Salah dua hal yang paling menonjol dari perumahan syariah. Yaitu Sistem Transaksi dan Lingkungan islami yang diberikan. Sistem transaksinya perumahan syariah menggunakan cicilan flat yang tidak ada sita, denda, dan penalty sehingga pembeli terlepas dari tekanan yang berlebihan seperti cicilan bank. Disisi lain selain sistem cicilanya yang nyaman lingkungan yang diberikan pun adalah lingkungan yang islami, cocok bagi keluarga yang ingin lingkungan keluaga dan anaknya tumbuh di lingkungan yang islami.
Walaupun kita telah mengerti bahwa dua hal tersebut adalah value yang ditawarkan pada perumahan syariah. Mungkin kita masih butuh penjelasan lebih detail sehingga saya bantu menjelaskanya dibawah ini.
1. Sistem Cicilan Perumahan Syariah
Hal pertama yang perlu digaris bawahi disini adalah, sistem pembayaran Murni Syariah dan KPR syariah adalah dua hal yang berbeda. Pada sisetm pembayaran Murnis Syariah, maka developer sama sekali tidak melibatkan pihak bank dalam transaksinya. Sedangkan untuk KPR syariah perumahan tersebut berkerjasama dengan Bank syariah dalam transksi dan cicilanya.
Sistem yang digunakan dalam Perumahan Syariah yang sah dalam Asosiasi Developer Syariah di Indonesia, adalah sistem pembayaran Murni Syariah. Artinya pembeli jika ingin membeli rumah dari sistem kredit atau cicilan maka akan langsung melakukan akad kredit dengan developer tanpa ada pihak bank yang menjadi pihak ketiga.
Keuntungan sistem pembayaran murni syariah
Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa sistem pembayaran Murnis Syariah memberikan skema pembayaran yang flat tanpa sita, denda, dan penalty.
Sistem pembayaran yang flat artinya jumlah cicilanya tidak akan ada penambahan setiap tahunya atau tidak akan ada kenaikan bunga yang tidak bisa ketebak dan cenderung naik.
Skema pembayaran tanpa denda, artinya ketiak pembeli mengalami satu ketidak mampuan dalam mencicil rumah hal ini bisa dibicarakan baik-baik dengan developer. Selama hal terswebut adalah uzur syari seperti bisnis sedang turun, atau ada kebutuhan mendadak seperti kesehatan yang memakan banyak biaya, maka biasanya developer akan menunda pembayaran tanpa adanya denda.
Pembayaran tanpa penalty, artinya pembeli bisa membayarkan cicilan atau pelunasan lebih awal. Misal anda sebagai pembeli bekerja sebagai wiraswasta dan bisnis anda bulan ini sedang untung-untungnya. Anda pun ada keinginan untuk menyelesaikan cicilan rumah anda lebih awal. Maka hal tersebut bisa anda lakukan tanpa adanya penalty seperti yang terjadi di bank.
Dan Tidak ada Sita, artinya misal dalam keadaan tertentu pembeli dalam kaadaan yang sangat sulit sekali untuk dapat mencicil rumah anda. Misal dalam satu keadaan tertentu terjadi pemecatan sepihak dari kantor sedangkan sagat banyak sekali kebutuhan yang menghimpit kondisi ekonomi pembeli. Pembayaran pun menunggak hingga berbulan-bulan karena tidak mampu dibayar. Dalam hal ini pembeli dan developer akan bekerjasama untuk menjual aset atau rumah yang sudah ada, dengan harga yang ditentukan oleh pembeli. Lalu pembeli melakukan pelunasan sisa putang dengan developer dan sisa keuntugnan adalah hak pembeli.
Jika kita memahami sistem pembayaran Murni Syariah insyaallah kita akan memilih pembayaran dengan sistem tersebut. karena selain lebih berkah Tanpa Riba, sistem pembyaranya pun melindungi hak-hak konsumen.
Kekurangan sistem pembayaran murni syariah
Dengna segala kelebihan yang dimiliki oleh sistem pembayaran murni syariah, tentu tidak terlepas dari kekurangan yang ada.
Kekurangan terbesar dari sistem pembayaran Murni Syariah adalah masa tenornya yang cukup pendek, sehingga cicilan tidak bisa sampai angka terendah jika dibandingkan dengan KPR yang memiliki masa tenor hingga 20 tahun.
2. Lingkungan Islami di Perumahan Syariah
Dalam perumahan atau rumah yang mengusung konsep syariah, poin nomer satu merupakan hal wajib. Karena ada sebagian perumahan terutama perumahan kecil hanya berfokus pada transaksinya saja yang sesuai dengan syariah namun tidak membangun linkgungan yang ismali.
Lingkungan yang islami ini menjadi poin plus dari Perumahan Syariah. Karena kebanyakan orang yang mencari dan membeli perumahan syariah adalah orang-orang yang sudah mengerti akan bahaya riba dan ingin menghindari riba. Artinya orang-orang tersebut adalah sebagian orang yang sudah sadar akan syariat islam dan inign mengaplikasikan di kehidupanya.
Salahs atu keinginan terbesar saat orang membeli rumah adalah mendapatkan tetangga yang baik, karena tetangga yang baik tidak ada harganya dan sulit dicari. Dengan membeli rumah di Perumahan Syariah, insyaallah anda sudah berada di lingkungan yang memiliki semangat yang sama yaitu beribadah dan mendidik anak secara islami.
Lingkungan islami ini diberi dukungan oleh Developer dengan cara yang bermacam-macam. Ada Developer yang hanya menyediakan masjid atau mushalla yang layak dalam perumahan, ada Developer yang selain menyediakan masijid juga menyediakan fasilita tahfidz bagi anak-anak, namun ada pula Developer yang selain menyediakan Mushalla dan tempat Tahfiz, juga menghidupkan kajian rutin di dalam lingkugnan perumahan.