Griya Hasan – Hunian Nusantara

Mencari rumah yang bagus memang susah susah gampang. Sekalinya ada, pas kitanya gak ada uang. Pas kita ada uang dan siap untuk mencari yang cocok dan murah, eh malah gak ketemu ketemu. Hal paling utama disaat membeli rumah terutama dikota besar, nomer 1 biasanya lokasi. Dekat dengan tempat kerja, dekat dengan sekolahan, selalu menjadi pilihan utama seseorang. Ada juga perihal yang lain yang sering kali dilupakan oleh banyak orang adalah Tetangga sekitar. Fokuskan Pencarian pada daerah yang anda inginkan. Perlebar Media PencarianSesuaikan dengan Kebutuhan andaCek kondisi Siap huninya.Prioritaskan hal-hal tertetuUsahakan Bertemu langsung dengan Pemilik rumahCek kondisi DokumenNegosiasiakan Harga Mari kita bahas lebih dalam tentang bagaimana untuk mendapatkan Rumah Bagus , sesuai dengan kebutuhan anda, murah, serta semuanya aman. Langkah pertama. 1. Fokuskan Pencarian pada daerah yang anda inginkan, dan bersabar Biasanya kebutuhan orang orang yang tinggal di kota besar, sangat menitik beratkan pada lokasi. Maka kunci lokasi yang anda incar terlebih dahulu. Misalkan anda menginginkan rumah di sekitar daerah sleman, Jogja. Kunci dulu lokasinya. Toh karena ini juga berbicara tentang tempat tinggal anda jangka panjang, artinya mencari dengan waktu yang cukup lama tidak apa apa. Karen bisa jadi ini merupakan investasi terbesar yan pernah anda lakukan. 2. Perluas Media Pencarian pada lokasi tersebut dan sabar Lookasi sudah spesifik, tinggal cara mencarinya yang harus maksimal. Misal saya mencari rumah murah di daerah Sleman, Yogyakarta. Artinya ada beberapa hal kira kira bisa saya lakukan ... diantaranya: a. Mencari harga karun dengan langsung datang ke lokasi dan Kelliling. Cara klasik, manual, dan tradisional. Tapi malah kebanyakan kasus rumah rumah yang dijual cepat dan harganya murah hal pertama yang dilakukan biasanya memasang spanduk “rumah dijual”. Hal ini memperbesar kemungkinan kita bertemu dengan pemilik rumahnya langsung. Jika memang penjual membutuhkan uang segera, maka dia tidak akan berlama lama dalam transaksi. b. Mencari via agensi properti. Mencari melalui agen rumah, atau broker bukanlah suatu yang buruk. Karena mereka memiliki banyak link, dan punya banyak refrensi. Dan anda dapat dengan mudah memilah dan memilih mana yang cocok menurut anda. Walaupun kenyataanya Broker ada 2 tipe. Ada yang memang murni hanya mendapatkan uang via komisi dari pihak penjual. Ada juga yang harga nya sudah di mark up oleh broker. Maka satu sisi keuntunganya adalah kita bisa langsung bertemu dengan penjual. Walaupu bukan berarti mencari via agen properti tidak ada untung nya. Ada banyak juga keuntungan lain, salah satunya karena Broker biasanya memiliki link dan jaringan yang luas. Maka kita bisa mendapatkan list beberapa rumah yang akan kita survey di daerah yang kita incar. Bisa juga kita membicarakan tentang kebutuhan, serta budget yang kita miliki. Kalaupun belum ada sekarang, kita bisa minta tolong kepada broker untuk dapat menghubungi kita manakala ada rumah bagus di jual sesuai kebutuhan kita dan harganya pun cocok. Pastinya broker akan kembali menghubungi anda kalau anda sudah berikan nomer ke mereka, karena mereka juga ingin rumah yang dijualnya cepat laku,, c. Mencari via internet Cara mencari rumah bagus di internet yang lainya adalah dengan mencarinya via situs situs yang sering kali digunakan oleh para penjual rumah. Seperti OLX.com, sebagai platform favorit saya. Dan juga masih ada lagi portal portal besar yang memang tempatnya para agen properti berkumpul, seperti: Lamudi.com99.comRumah123.comRumah.trovit.com Nama-nama diatas adalah platform atau tempat anda dapat mencari properti yang sangat lengkap. Namun yang perlu anda tau adalah, portal portal tersebut sebenarnya memang disiapkan untuk para agen properti. Artinya kecil sekali kemungkinanya orang yang menjual tanahnya langsung tanpa perantara meletakkan iklanya pada platform-platform diatas. Maka menurut saya pribadi, OLX adalah sarana yang utama yang akan saya gunakan saat saya mencari rumah. Agar saya dapat bertemu langsung dengan pemilik nya. Dan tidak lain yang paling ingin saya bahas adalah kondisi rumah apa adanya. Kalau misalkan ada kekurangan, maka ada baiknya di bicarakan diawal sehingga saya bisa tau apakah rumah itu yang saya inginkan atau tidak. d. Via teman teman terdekat. Menghubungi teman yang tinggal di sekitar lokasi sasaran yang anda inginkan. Atau teman teman yang memiliki pekerjaan sambilan jual rumah diwaktu kosongnya. Namun yang perlu menjadi catatan dengan cara ini adalah, perlu anda sepakati bersama berapa jumlah komisi yang akan anda berikan dari awal. Sehingga nantinya tidak akan ada masalah antara anda dan teman anda. e. Strategi Jemput Bola Jika memang ternyata semua trategi pencarian anda masih belum menemukan titik terang. Maka ada anda bisa juga menggunakan strategi jemput bola. Yakni dengan memasang iklan “butuh rumah”. Dan anda pun bisa meletakkan spesiffikasi yang anda inginkan. “Butuh Rumah” Lokasi: Sleman. Jumlah kamar: 3 Kamar mandi: 2 Budget: 500-600 juta Strategi ini sering kali juga digunakan oleh para developer untuk mencari tanah murah. Jadi orang yang memiliki niat untuk menjual tanahnya, namun tidak paham cara memasarkanya akan menghubungi sanga developer. Anda bisa memasang iklan anda di media yang paling mudah, yakni “OLX” Setau saya OLX iklanya akan diturunkan dalam 1 bulan. Nah disitu posisi kita untuk terus memantau iklan kita agar terus ada di OLX. Atau bisa juga membayar beberapa ratus ribu agar iklanya paling atas di platform OLX. 3. Usahakan untuk bertemu Langsung dengan Pemilik Rumah Usahakan untuk bertemu dengan pmilik rumah, untuk mengetahui lebih detail tentang kondisi rumah tersebut. Apa apa saja yang bermasalah, bagian mana saja yang sudah mulai mengalami kerusakan, apakah bagian atapnya terkena rayap atau tudak, apakah pernah terjadi gempa dan bangunan tersebut mengalami kerusakan struktural. Dan darisana anda juga bisa menilai keterbukaan penjual terhadap anda. Misal dari pertama kali chat, apakah si penjual dengan senang hati dan memudahkan anda untuk memberitahukan yang mana lokasi nya. Lalu kalau anda minta kelengkapan surat suratnya, apakah penjual mudah dalam menunjukkan surat surat kepemilikan tanhanya.? Dari pengalaman orang yang sering bertransaksi tanah. Ketika pertemuan pertama saja sudah sulit, misal penjual tidak terbuka dengan Rumah yang dijual, dan tidak terbuka dengan dokumen rumah nya. Maka ketika masuk tahap negosiasi akan lebih rumit lagi. Lalu bagaimana Caranya untuk bisa bertemu dengan si Pemilik langsung? a. Carilah Iklan iklan rumah yang sederhana. Ketika kita bertemu dengan iklan-iklan rumha yang cukup hiperbolik secara penyajian dan wow dimata kita. Kemungkinan besar itu adalah marketing atau makelar tanah atau rumah tersebut. Saran kami, jangan mudah percaya dengan kata kata yang disampaikan oleh marketing, karena marketing atau makelar mana sih yang gak pingin rumahnya cepet laku. Akhirnya dia akan mengeluarkan seribu cara untuk dapat mengarahkan anda membeli rumah teresebut. Sebaliknya, cermatilah iklan iklan yang berbicara apa adanya, penyampaiaanya sederhana, dan tidak terlalu di besar besarkan. Dan jangan pula remehkan pengambilan gambar dengan kualitas rendahan. Karena bisa jadi itulah pemilik yang sesungguhnya. b. Mencari langsung berpotensi bertemu Pemilik rumah lebih besar Masih banyak sekali orang yang menjual tanahya tapi masih belum tau cara mengiklankanya di internet. Metode klasik dengan Banner yang di pampang di samping jalan atau di tengah keramain masih digunakan saat ini. Dengan datang langsung ke lokasi atau anda menemukan iklan tersebut di pinggir jalan, ketika anda hubungi maka kemungkinan besar anda akan terhubung langsung dengan pemilik rumah atau tanah. C. Membangun Link ke daerah yang anda tuju untuk daerah pinggiran Jika yang anda cari adalah rumah yang posisinya di daerah pinggiran. Anda bisa memiliki opsi untuk datang langsung berkeliling. Mungkin seminggu sekali di akhir pekan. Atau sambil anda pulang kerja , sambil jalan jalan ke lokasi tersebut. Namun perlu anda tau juga, kalau saat ini masih banyak sekali orang yang menjual tanahnya tanpa plank pengumuman sama sekali. Dan hal ini sering kali terjadi manakala orang menjual tanahnya di daerah pinggiran kota. Kita tau, daerah pinggiran kota yang strategis secara harga tanah masih dalam kondisi “sun rise”, maksudnya adalah harga tanah tersebut masih murah, namun akan merangkak tajam dalam 5 tahun kedepan. Jadi tanah dan rumah yang berada di tepian kota besar, selain bagus untuk tempat tinggal karena suasananya masih nyaman, sekaligus sebagai potensi investasi kedepanya. Hanya saja memang yang menjadi PR adalah cara mencari tanah yang sedang dijual ini, seperti sedang mencari harta karun tersimpan. maka jika misalkan anda mengincar daerah pinggiran kota, bisa saja anda hubungi Lurah, atau RW setempat. Dan membangun koneksi dengan mereka. Lokasi nya kan sudah anda tentukan di awal, tinggal anda datang ke beberapa tempat dan tolong kepada mereka untuk dapat menghubungi anda manakala ada warganya yang berniat menjual rumah. 4. Bandingkan Rumah dengan kebutuhan anda. Anda sudah melebarkan sayap pencarian ke lokasi yang memang anda tuju. Nah sekarang bagimana melakukan filter awal, dengan menseleksi sesuai dengan kebutuhan anda. Diantaranya adalah: Jumlah KamarJumlah ToiletVoltase listrikLuas RumahLuas halaman Segala macam info tambahan perlu kita cek dan ricek kembali di lokasi. Jangan percaya begitu saja dengan iklan rumah yang membuat kita di hiperbola sehingga membuat kita yang ingin membeli jadi terpesona 5. Prioritaskan Hal hal yang Penting Ketika kita membeli sebagai investor, tentunya Harga dan Lokasi menjadi acuan utama kita. Namun ketika kita membeli sebagai pengguna/user. Sering kali kita terlena dengan hal hal lain diluar yang penting penting. Hal hal yang perlu di prioritaskan misal: Rumah dengan luas lahan yang lebih besar, lebih diutamakan ketimbang rumah yang di buat jadi lantai 2. Yang lahan nya leibih lebar lebih utama kita pilih kalaupun kondisi dan desain bangunanya ada yang lebih menarik pandangan mata kita. Salah satu trik untuk menjadikan harga rumah itu mahal di tengah lahan yang sempit, adalah dengan mempercantik tampilanya. Namun apakah salah ketika kita membeli tanah berdasarkan penampilanya? Tentu tidak. Tapi ada yang lebih diutamakan dan di prioritaskan, adalah Luas tanah itu sendiri. Logikanya seperti ini ... cepat atau lambat, anda tentunya akan melakukan perombakan dan renovasi terhadap rumah anda. Namun anda tidak akan pernah dapat merubah luasan tanahnya.. apalagi tanah semakin lama akan semakin mahal. ... Jadi prioritaskan Luas tanah. Hindari Tempat yang terkena banjir.. Menghindari lokasi-lokasi yang terkena banjir merupakan prioritas. Karena harta benda anda, maupun kendaraan anda, bisa juga rusak dalam sekejap mata sekali terkena banjir. Cara sederhananya yakni menghindari lokasi-lokasi yang secara level terlalu rendah, atau lokasinya berada di sekitar sungai. Atau ..., jika memang anda tidak memiliki catatan mengenai riwayat lokasi tersebut, coba lihat di bagian dinding nya apakah ada bekas hitam di dinding bagian luar rumah. Karena banjir akan memberi bekas hitam ketika sudah menggenang cukup lama. Seperti 1 minggu. Opsi lain juga bisa tanyakan pada tetangga-tetangga sebelah. Apakah daerah tersebut terkena banjir tahunan?. 6. Usahakan Bertemu Dengan Pemilik Rumah Jika kita bertemu dengan marketing, tentunya mereka adalah orang-orang yang menyenangkan, pintar mengatur kata-kata dengan baik, dan tau bagaimana cara menjual rumah tersebut. Tapi untuk menginvestasikan uang yang tidak sedikit, seperti membeli rumah. Kita perlu tau kondisi yang sesungguhnya. Baik itu pahit maupun sepahit pahitnya kita harus tau dari awal kondisi tersebut. Nah itulah alasan kenapa bicara kepada merketing, broker, atau agen saja tidak cukup. Biasanya para pemilik rumah ini ketika menjual rumah nya secara langsung di internet, tidak terlalu mewah iklanya. Bahkan terkesan sederhana dan kurang menarik. Padahal mereka lah pemilik rumah yang sebenarnya. Pengambilan gambarnya pun kadang kurang maksimal, karena menggunakan kamera seadanya. Setelah datang langsung ke lokasi untuk melihat lebih dekat. Anda perlu siapkan Pertanyaan anda terlebih dahulu. List semua pertanyaan yang anda butuhkan untuk tau tentang rumah tersebut. Sehingga ketika anda datang pun, pemilik rumah akan lebih cenderung menjawab apa adanya, karena pertanyaanya pun dadakan. Ini sering juga digunakan banyak orang saat mencari rumah. 7. Cek Kondisi kelengkapan Dokumen. Tanah yang aman secara legalitas merupakan prioritas nomer Wahid. Hindari membeli rumah yang murah tapi secara dokumen masih belum jelas kepemilikanya. Masih tanah girik, atau bahkan masih tanah gono gini. Jikapun ternyata mau dijual, mintalah untuk menyelesaikan masalah pertanahanya terlebih dahulu. Semurah apapun janganlah tergoda. Karena sudah bukan hal yang asing lagi, membeli tanah yang masih belum berstatus: SHM, ujung ujungnya bermasalah. 8. Baru tahap terakhir , Negosiasi Harga Ada yang perlu anda cermati masalah harga, yakni apabila harganya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Apabila Harga sangat tinggi, coba cek kembali apakah harga yang ditawarkan bisa di negosiasikan? Kalau bisa, jangan sampai anda terlewat kesempatan untuk menegosiasikan harga. Dan anda bisa muali memberikan tawaran harga, dari harga yang paling rendah. Namun. .. Apabila harga sangat rendah, pastikan cek kembali kelengkapan surat suratnya. Kelengkapan dokumen dokumen. Takutnya rumah atau tanah tersebut diberi harga rendah karena merupakan rumah atau tanahh sengketa. Anda bisa cek dua kondisi tersebut dan bisa anda bisa pastikan bahkan sebelum datang ke lokasi. Sebagai filter awal anda. Agar apa yang anda lakukan tidak berakhir sia sia. Ungkapkan harga yang anda inginkan kepada siapapun ... Penting untuk orang mengetahui daya beli anda. Baik dari agen properti yang anda minta tolong jasanya, teman anda yang anda minta tolong, keluarga, bahkan pemilik rumah yang anda incar.

Hunian Nusantara

Recent Posts