Kondisi lahan sering kali sangat membingungkan kita. Baik mungkin kita yang sama sekali belum mengerti akan konstruksi bahkan konstrator yang sudah berpengalaman sekalipun.
Untuk membangun rumah diatas tanah miring yaitu dengan memahami kemiringan tanah. Tindakan berikutnya yang bisa kita ambil yaitu bisa adalah dengan memperkuat tanah yang miring tersebut (dengan struktur Dinding penahan tanah), bisa juga kita manfaatkan secara arsitektural dengan split level.
Untuk langkah-langkah dalam membangun rumah diatas tanah miring dapat anda baca dalam 5 langkah dibawah ini.
1. Kenali kemiringan tanah anda dan pahami resikonya.
Kenali dulu, sebenarnya tanah murung seperti apakah tanah yang ingin anda bangun.
Saya mencoba memhami
Tanah terasiring,
jika tanah terasiring yang dimaksud adalah tanah diatas sawaah, sebetulnya ada baiknya untuk dihindari.
Pembangunan diatas tanah terasiring sering kali terjadi akibat ke ngeyelan baik orang yang ingin memiliki rumah, developer, maupun yang sering kali ingin membangun rumah di daerah puncak.
Perlu kita akui … rumah dengan suasana alam yang alami dan dingin sangat eksotis untuk dinikmati. Baik untuk rumah tinggal ataupun wisata keluarga.
Namun perlu disadari,
pembangunan diatas tanah terasiring terutama perbukitan, akan sangat membahayakan bagi diri kita maupun investasi kita.
terutama di waktu waktu banjir dan longsor.
Tanah tepi jurang,
Jika disamping lahan yang ingin anda bangun adalah jurang,
solusi utamanya adalah perkuatan dalam struktural.
Tanah seperti ini juga memiliki resiko tinggi dengan kelongsoran.
Ada baiknya untuk dihindari, jika memang masih ada kesempatan untuk menghindarinya.
… jangan tergiur dengan harga murah yang dibeirkan oleh penjual, kemiringan yang ekstrem bisa berakibat fatal bagi diri kira dan investasi kita.
Tanah dengan level tanah jalan lebih tinggi,
Ini adalah tanah miring dengan tingkat ke ekstriman paing rendah.
mudah untuk di atur, banyak pilihan, serta tidak perlu menambahkan biaya struktur yang mahal.
Bahkan banyak yang bisa memanfaatkanya menjadi kelebihan.
Tanah yang lebh tinggi dari muka jalan.
Kemiringan seperti ini solusinya sederhana, yakni antara kita meratakan atau dapat langsung dapat diratakan dengan muka jalan…
…atau anda bisa memanfaatkan agar rumah menjadi lebih tinggi dan dibawah akan digunakan sebagai basement/carport.
2. Ambil data yang diperlukan
- Berupa panjang kemiringan
- ketiggian kemiringan
- dan kekuatan tanah
- Foto lengkap kondisi lapangan
JIka menggunakan jasa arsitek, gunakanlah data yang lengkap .
Berikan foto sebanyak-banyak nya dari segala sisi, jangan ragu ragu.
Semakin banyak foto yang anda berikan, konsultan perencana maupun arisitek akan semakin mengerti kondisi di lapangan ,
… dan akan mencari alternatif terbaik untuk menyelesaikanya.
3. Pahami resiko tanah miring pada lahan anda
Resiko terbesar yang dapat terjadi pada tanah miring adalah longsor,
Longsor ini ada beberapa jenisnya.
Bisa jadi diakibatkan oleh bangunan itu sendiri berdiri pada ujung lahan yang mengakibatkan longsor,
Bisa jadi karena rumah berdiri diatas tanah yang di urug,
Bisa jadi juga memang dari awal tanah nya tidak layak untuk didirikan rumah dan perkampungan karena ketidak stabilan dalam skala besar.
….yang nantinya diperparah oleh limpasan air karena melemahkan kekuatan tanah yang menahanya.Longsor terjadi akibat beban bekerja yang ada diatas tanah,
Longsor terjadi akibat beban bekerja yang ada diatas tanah,

Dari gambar diatas dapat diartikan bahwa tanah dapat menopang dirinya sendiri.
Namun kemampuan tanah dalam menahan selama ini karena tidak ada beban bekerja ditasnya.
Tentu jika ingin membangun rumah diatasnya, yang pada hakikatnya akan menambah beban yang bekerja.
Untuk membantu kinerja tanah dalam menahan, maka dibuatlah DPT (dinding penahan tanah).
Longsor yang terjadi akibat kelamahan tanah dalam skala besar,

Dalam kasus seperti ini, pada dasarnya tanah memang tidak mampu menahan beban bahkan dirinya sendiri.
Kita perlu tau, tanah itu memiliki berat bebanya sendiri.
4. Berikan Perkuatan Struktur
Kita sudah memahami bahwa kemiringan tanah ada banyak jenisnya seperti pada langkah nomer 1,
Dan sepertinya anda sudah mengerti dan dapat membedakan jenis kemiringan seperti apa pada lahan yang ingin anda bangun.
Untuk tanah Terasiring, dan tanah tepian jurang, akan sangat beresiko walaupun anad memberikan perkuatan DPT (dinding penahan tanah),
Karena selain memiliki resiko terjadi kelongsoran skala kecil, bisa juga terjadi kelongsoran skala besar yang menjadikan upaya menahan tanah dengan DPT menjadi sia sia.
Jadi ada 3 metode dalam mengatasi kemiringan tanah secara STRUKTUR
1. Pondasi tetap harus menapak pada tanah keras
2, Tanah urug atau miring dapat diberi DPT
3. Untuk tanah dengan kemiringan tinggi, dapat diberi talud
saya jelaskan sebisa saya …
1. Pondasi tetap menapak tanah keras

Seperti pada gambar diatas,
Mungkin tanah yang miring akan menuntunt kita untuk melakukan pekerjaan urugan, terutama saat kita memilih untuk membuat rumah yang satu level (rata).
Untuk kedalaman pondasi sendiri, jika kita biara tindakan ideal … seharusnya kita lakukan tes CBR, apalagi kalau rumah yang anda bangun 2 lantai ke atas.
Untuk apa tes CBR?
Agar kita mengetahui kestabilan tana, dan pada kedalaman berapa akan kita letakkan Pondasi kita.
Itu jika bicara idealnya…
Namun … kebanyakan orang akan mengambil cara mudah dengan memperhatikan pelaksanaan rumah di sekliling nya, lalu meniru kedelaman pondasinya.
Atau langsung menetapkan 2 meter sebagai tempat berpijaknya pondasi Footplat.
Pondasi footplat adalah yang biasa disebut cakar ayam seperti gambar diatas
2. Pemberian DPT pada tanah Urug atau lokasi rentan

Tanah yang tidak stablil, dapat mebawa kerusakan besar pada rumah anda.
Ketika tanah bergeser maka kerusakan rumah yang parah tidak dapat di hindari.
DPT hanya akan bekerja dengan baik jika kita tidak memberikan beban tambahan pada DPT dengan meletakkan pondasi diatas tanah yagn baru saja di urug.
Ingat poin 1 (pondasi diletakkan di tanah keras)
5. Memanfaatkan kemiringan tanah yang cukup ekstrem untuk keindahan arsitektural
Kita sudah memahami solusi apa saja yang diperlukan pada kondisi lahan miring di bagian Struktur nya …
Lalu bagaimana dengan bentuk rumah dan tata ruang nya?
Ada 2 pilihan solusi dalam tata ruang.
1. Mengikuti bentuk lahan yang ada
2. Membuat datar dan satu level
Mari kita bahas …
1. Mengikuti Bentuk kondisi tanah yang ada
mengikuti kondisi tanah yang ada memiliki kelebihan berupa biaya strukturnya yang lebih murah, serta dapat menjadi unik di tangan arsitek yang tepat.
Namun ruangan dapat terasa lebi kecil karena lebih terasa sekat antara satu ruanga dengan ruangan lainya.
2. Dijadikan Datar atau SatuLevel
Pilihan ini menjadi pilihan yang align seing digunakan walau harganya lebih mahal.
karena rumah akan terasa lebih luas.
Kesimpulan:
Beberapa kondisi kemiringan tanah tidak menjadi masalah besar karena hanya perlu beberapa solusi struktural.
Namun kemiringan-kemiringan pada daerah perbukitan yang mendapat larangan dari pemerintah untuk dihindari, ada baiknya kita ikuti …
alasanya … walaupun kita dapat menyelesaikan masalah kecilnya, kita tidak bisa menjamin kekuatan tanahnya dalam skala besar.
Jika anda sudah yakin ingin membangun rumah pada kondisi kemiringan tersebut, silahkan tentukan apakah dibuat mengikuti tanah atau dijadikan rata.
Saran dari banyak arsitek, adalah dijadikan rata … agar rumah terasa lapang.
Namun konsekwensinya adalah biaya struktural yang meningkat
Dengan kondisi kemiringan seperti ini, maka anda bisa menjadikan alasan kepada pihak pemilik tanah sebelum anda membeli tanah yang anda incar untuk menawar harga.